Senin, 13 Juni 2011

new days

Cinta pertama belum tentu akan menjadi pacar pertama. Butuh waktu yang lama bagi ku untuk benar-benar menerima seseorang setelah sekian lama aku mencintai seseorang tanpa akhir yang bahagia. Rasa trauma untuk membuka hati lagi sangat terasa kuat pada diri ku, dan aku menganggap aku ini memang seorang wanita yang tidak menarik untuk dicintai. Jujur dibanding teman-teman ku aku hanyalah murid biasa, ehm bukan sangat biasa saja.
Disaat aku masih mencintai orang lain dia datang dan memberikan sebuah perhatian yang sempat membuat ku merasakan indahnya dicintai. Namun hati ku masih milik seseorang dan belum bisa untuk menerimanya, apalagi dia adalah salah satu kakak kelas ku yang cukup beken dikalangan teman-teman ku, sehingga itu membuat ku tidak yakin bahwa apa yang dilakukannya kepada ku itu adalah cinta. Setahun setelah aku melepaskan orang yang selama ini akau cintai, dia datang kembali memberikan perhatian yang benar-benar aku butuhkan, namun aku masih belum yakin karena bisa saja dia mendekati ku kembali karena dia terobsesi kepada ku karena aku telah mengacuhkannya selama ini bukan karena dia menyukai ku. setelah dia lulus Sma dia terus mendekati ku, dan saat dia telah berhasil menyakinkan ku bahwa dia memang menyukai ku barulah aku membuka hati untuknya. Kami berjalan selayaknya orang pacaran, namun dia sekalipun belum pernah menembak ku. aku sedikit kecewa karena selama ini aku selalu mengharapkan ada seseorang yang menembak ku dengan suasana yang romantis.
Tetapi itu tidak menjadi masalah buat ku karena aku juga termasuk cewek yang cuek, jika dia terus berdiam diri tanpa menembak ku aku akan mengakhiri hubungan kami. Itulah yang aku pikirkan, namun akhirnya aku memberanikan diri menyanyakan hubungan yang kami jalani selama ini kepadanya, dan dia tahu apa jawabannya dia memilih ku menentukan tanggal jadian kami, sungguh sangat mengecewakan ku, namun aku bukan tipe orang yang mudah marah hanya karena ego ku sendiri, aku memilihkan tanggal sesuai tanggal lahirnya, awalnya aku masih merasa kecewa kepadanya namun lama kelamaan semuanya itu bisa ku trima dengan lapang dada, kami pun menjalin hubungan yang baik hingga saat ini.

Witing trisno jalaran soko kulino memang sangat benar. Aku mulai mencintainya dan rasa trauma ku mulai membaik, semoga hubungan kami dapat berlanjut terus. Dan harapan ku terkabul aku menemukan seseorang yang mencintai ku apa adanya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar